Mengenalmu adalah hal terindah
buatku. Kamu mmberi warna tersendiri dalam hidupku. Sungguh perkenalan yang
sama sekali tak pernah kuduga. Dan sangat bersyukur bisa berteman denganmu.
Meski sikap jutek, cuek, nyebelin, itu hal yang selalu kutunjukkan pertama kali
kita berkenalan. Aku tak pernah jenuh menulis sesuatu tentang dirimu. Bila
sebelumnya aku menulis tentang perasaan, kekecewaan, dan ketidakmampuanku
memilikimu. Kini sebaliknya, aku menulis hal-hal yang menyenangkan yang pernah
kulalui bersamamu, meski dalam hitungan menit saja. Saat-saat kita tertawa
bereng meski Cuma sebentar. Kamu selalu tahu bagaimana cara membuatku tertawa
dan gila (tp gak masuk RSJ lho). Nata De Coco, itu sebutanku untuk dirimu.
Sebutan itu spontan ku berikan kepadamu karena yang ku ingat dari nama
panjangmu Cuma “Pranata”. Lucu dan konyol sih, tapi kamu seneng ku panggil
begitu.
Pertemuan pertama, 28 Oktober
2013. Kamu menyempatkan waktu untuk menemaniku jalan-jalan. Ke Air Terjun , ke
Pantai meksi sesungguhnya kamu kurang suka sama tempat wisata yang berair.
Semua itu begitu menyenangkan dan tak kan pernah ku lupakan. Tak ada rasa
canggung untuk ngobrol sama kamu (tapi kamu sok jaim, hahahaha). Rasanya
seperti bertemu dengan lama, itu yang
kurasakan pertama kali bertemu denganmu.
Pertemuan kedua, 10 Agustus 2013.
Tepat lebaran ketiga. Rasanya aneh, campur seneng. Sempet sebel sih sama kamu,
tapi semua itu ilang setelah ketemu kamu. Bercanda tawa, saling mengejek,
sungguh menyenangkan tanpa melihat statusmu saat itu. Kita emang suka rebut,
berantem atau apalah namanya. Tapi semakin kesini, kita jadi semakin mengenal.
Lebih calm, hahaha. Tapi sifat nyebelin diantara kita tak pernah hilang
(watak). Franz, itu namanya. Tadinya aku gak boleh manggil begitu. Tapi aku
maksa, aku juga pengen seperti teman-temannya memanggilnya Franz. Dan sekarang
dia gak keberatan. Franz Sahabatku J.
0 komentar:
Posting Komentar