Suatu hari aku pergi bertemu seorang gadis di stasiun, waktu itu aku ada sedikit urusan dengan pidak stasiun tersebut. Aku melihat ada seorang gadis memakai baju terusan berwarna cream dengan selendang yang menutup kepalanya. Dari pagi sampai sore hari gadis itu masih berada di sudut stasiun. Tuh, gadis ngapain ya disitu berjam-jam, toh klo jemput sodaranya masak iya daritadi pagi sampai sekarang belum nyampe, kan bisa saja di telpon nyampainya jam berapa, pikirku dalam hati. Karena penasaran aku coba bertanya sama bapak yang setiap hari menyapu stasiun tersebut.
“Maaf, pak saya menganggu, itu gadis sedari tadi ngapain ya pak disitu?” tanya sambil melihat kea rah gadis yang duduk dipojokan
“Yang itu neng, itu lagi nunggu seseorang neng” jawab bapak itu
Bener kan dia lagi nunggu seseorang, tapi kok sampai berjam-jam gitu ya, ujarku dalam hati.
“Emang nunggu siapa pak ? kok sampai berjam-jam nunggunya” tanyaku heran
“Saya juga kurang tahu neng. Tapi bukan ukan hanya berjam-jam melainkan setiap hari kesini dan duduk di kursi paling pojok” ujar bapak itu berusaha menjelaskan
Kekasihnya, tunangannya, suaminya, atau sekedar temannya saja yang ditunggu, atau keluarganya, aku mulai berpikir.
“Ya sudah pak, terima kasih” kataku berusaha mengakhiri pertanyaanku yang daritadi hanya menganggu bapak itu yang sedang bersih-bersih
“Iya neng, sama-sama” jawabnya
Omaigaattt, jaman sekarang kok ada ya gadis yang rela menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari di stasiun, emang gak punya kerjaan lain apa, Opzz !. Setelah tanya sama bapak yang tadi, aku berusaha tanya sama temen aku yang bekerja di stasiun itu juga, saking penasarannya aku, hehe.
“Gas, itu cewek dari tadi si situ kenapa ya?” Tanyaku sama Bagas
“Yang mana?” tanya bagas sambil celinguan
“Yang itu, yang pake baju hitam cream”, jawabku sambil menujuk kearah cewek itu
“oh itu, itu lagi nunggu suaminya, kata orang-orang sih gitu” jawabnya sambil tangannya asik bergoyang-goyang di atas keyboard
“What ? suaminya ? emang suaminya kemana ?” desakku penasaran dan kaget
“Aku gak tahu, kamu kenapa sih tanya-tanya?” gentian bagas yang terheran-heran dengan pertanyaanku
“Hehehe, hanya pengen tahu aja, abis kata bapak yang bersih-bersih tadi tuh cewek hampir tiap hari disini” jawabku sambil berusaha menyakinkan
“Uoohh, emang bener setiap hari tuh cewek kesini” ujar Bagas
“Setia amat ya nunggu suaminya” gumamku
“Iyalah, tuh namanya istri yang setia” sahut Bagas
Hmmm,, iya sih setia, tapi heran ajah, emang suaminya kemana, emang tuh cewek gak ada kerjaan, terus anaknya siapa yang ngurusin, emang keluarganya gak marah. Haiiizzhhhh banyak banget pertanyaan yang muncul di otakku.
Karena urusanku udah kelar, akhirnya aku pergi. Tapi sungguh aku masih penasaran banget, bukan mau mencampuri urusan orang, tapi heran ajah kalo memang bener dia nunggu suaminya, yang sampai berhari-hari, pasti ini ada sesuatu yang terjadi. Andai pihak keluarga tahu, kenapa mereka diam saja ?? Aiizzhhh, kenapa jadi mikirin orang sih aku. Ya Sudahlah, besuk coba aku balik kesini lagi.
“Maaf, pak saya menganggu, itu gadis sedari tadi ngapain ya pak disitu?” tanya sambil melihat kea rah gadis yang duduk dipojokan
“Yang itu neng, itu lagi nunggu seseorang neng” jawab bapak itu
Bener kan dia lagi nunggu seseorang, tapi kok sampai berjam-jam gitu ya, ujarku dalam hati.
“Emang nunggu siapa pak ? kok sampai berjam-jam nunggunya” tanyaku heran
“Saya juga kurang tahu neng. Tapi bukan ukan hanya berjam-jam melainkan setiap hari kesini dan duduk di kursi paling pojok” ujar bapak itu berusaha menjelaskan
Kekasihnya, tunangannya, suaminya, atau sekedar temannya saja yang ditunggu, atau keluarganya, aku mulai berpikir.
“Ya sudah pak, terima kasih” kataku berusaha mengakhiri pertanyaanku yang daritadi hanya menganggu bapak itu yang sedang bersih-bersih
“Iya neng, sama-sama” jawabnya
Omaigaattt, jaman sekarang kok ada ya gadis yang rela menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari di stasiun, emang gak punya kerjaan lain apa, Opzz !. Setelah tanya sama bapak yang tadi, aku berusaha tanya sama temen aku yang bekerja di stasiun itu juga, saking penasarannya aku, hehe.
“Gas, itu cewek dari tadi si situ kenapa ya?” Tanyaku sama Bagas
“Yang mana?” tanya bagas sambil celinguan
“Yang itu, yang pake baju hitam cream”, jawabku sambil menujuk kearah cewek itu
“oh itu, itu lagi nunggu suaminya, kata orang-orang sih gitu” jawabnya sambil tangannya asik bergoyang-goyang di atas keyboard
“What ? suaminya ? emang suaminya kemana ?” desakku penasaran dan kaget
“Aku gak tahu, kamu kenapa sih tanya-tanya?” gentian bagas yang terheran-heran dengan pertanyaanku
“Hehehe, hanya pengen tahu aja, abis kata bapak yang bersih-bersih tadi tuh cewek hampir tiap hari disini” jawabku sambil berusaha menyakinkan
“Uoohh, emang bener setiap hari tuh cewek kesini” ujar Bagas
“Setia amat ya nunggu suaminya” gumamku
“Iyalah, tuh namanya istri yang setia” sahut Bagas
Hmmm,, iya sih setia, tapi heran ajah, emang suaminya kemana, emang tuh cewek gak ada kerjaan, terus anaknya siapa yang ngurusin, emang keluarganya gak marah. Haiiizzhhhh banyak banget pertanyaan yang muncul di otakku.
Karena urusanku udah kelar, akhirnya aku pergi. Tapi sungguh aku masih penasaran banget, bukan mau mencampuri urusan orang, tapi heran ajah kalo memang bener dia nunggu suaminya, yang sampai berhari-hari, pasti ini ada sesuatu yang terjadi. Andai pihak keluarga tahu, kenapa mereka diam saja ?? Aiizzhhh, kenapa jadi mikirin orang sih aku. Ya Sudahlah, besuk coba aku balik kesini lagi.
0 komentar:
Posting Komentar