"Kita tidak akan pernah
mendapatkan sesuatu jika kita terlalu menginginkannya. Kita tidak akan pernah
mengerti hakikat memiliki, jika kita terlalu ingin memilikinya." – Tere Liye-
Harusnya aku menyimpan semua
itu dalam diamku. Selalu ku coba diam dengan segudang rasa yang ingin ku
sembunyikan dan hanya dengan-Nya aku bercerita. Namun, sayang sekali dirinya
sudah mengetahui semua itu. Aku berharap semua itu tak kan pernah dia ketahui,
karena aku sudah mencoba ikhlas dengan melihat dia bahagia. Aku hanya ingin
menyimpan rasaku dalam diam. Karena aku takut rasa ini akan semakin menyiksaku.
Dan aku belum siap dengan semua itu.
Ibarat nasi sudah menjadi bubur.
Semua sudah dia ketahui. Dan kini semakin menyiksaku. Semakin lama rasa itu
semakin berkembang. Bagaimana aku harus melawannya ? Bagaimana aku harus
membunuh rasa itu ? Bagaimana aku harus menghindar ?. Sedangkan semua itu
tampak jelas di hadapanku. Bukan aku ingin menghapusnya, hanya saja aku menjadi
semakin takut. Takut harapan yang sama muncul kembali. Takut semakin terluka
dengan harapan itu. Takut aku tak sanggup menikam perasaan ini. Takut rasa ini
semakin dalam. Karena aku tak ingin menyakiti seseoarang yang ada disana dengan
berkembangnya perasaan ini.
Andai bisa ku ulang waktu, ingin
sekali aku membunuh rasa itu ketika masih menjadi tunas-tunas kecil. Bukan
karena aku tak mensyukurinya, tapi karena aku takut gak bisa mengendalikannya.
Dan kini pertanyaan disetiap doaku terlah terjawab, dan itu semakin membuatku
tak sanggup. Tak sanggup menikam perasaan ini dan tak sanggup menyakiti hati
yang disana. Ku pasrahkan semuanya kepada-Mu, biar waktu yang menjawabnya.
0 komentar:
Posting Komentar