RSS
Hello! Welcome to this blog. You can replace this welcome note thru Layout->Edit Html. Hope you like this nice template converted from wordpress to blogger.

Menerjang Badai Angin di Gedung 9


 11.03.2012
Acara jelajah alam with temen-temen. Perjalanan yang cukup menyenangkan untuk bisa sampai di Gedung 9, tempat tujuan kita untuk berjelajah. Dari berangkat yang kehujanan di jalan, berhenti untuk cari mantel,  ditambah temen yang hampir nubruk orang. Bukan hanya itu saja, sebelum berangkat kita nyulik orang dulu. Hahaha. Karena personil kita ganjil, mau tidak mau kita harus nyulik orang dan orang tersebut adik kelas kita. Lima menit setelah kita telpon, langsung kita berangkat (mandi gak tuh). Hahaha.
 Mau mandi apa gak, itu gak masalah yang penting berangkat. Walaupun hujan tetap kita gak akan patah semangat untuk bisa nyampai ke Gedung 9. Semua itu sangat menyenangkan buat kita. Perjalanan yang lumayan jauh, sesekali kita mampir ke pom bensin sekedar mampir ke toilet ataupun cuma foto-foto doang. Sesampai di Gedung 9, ternyata disana juga sedang turun hujan plus badai angin. Serasa ikut terbang bersama angin. Tapi, meskipun begitu tak membuat kita menyerah untuk naik sampai ke Candi 9. Angin yang kencang seakan membuat kita untuk ikut terbang bersamanya. Cuaca yang dingin sekali, tak membuat kita menyerah. Bapak penjaga di gedung 9 pun heran melihat kita. Kita pergi berenam dan itu cewek semua tanpa ada cowok satupun. Kita kan cewek-cewek tangguh. Hahahaha. Belum sampai di Candi pertama, angin pun sudah mulai mencoba untuk mengusik perjalanan kami. Baru seperempat dari perjalanan.

 Sebelum naik ke Candi pertama, kita sempatkan untuk berfoto-foto dengan pemandangan alam yang nan menawan. Dan ekpresi yang nampak di foto samping ini sangat-sangat natural. Hahahaha. Angin memang bertiup sangat kencang waktu itu, dan kita memanfaatnya untuk berfoto dengan pose ketiup angin. Semua itu terlihat mengasikan. Dan seperti biasa kita selalu rusuh dimanapun kita berada.
Selalu bersikap aneh dan konyol tapi menyenangkan dan hal itu yang tak kan terlupakan.
Ini foto ketika sampai di Candi pertama. Saat itu kabut mulai turun. Sulit bagi kita untuk melihat jalan, namun kita tetap meneruskan perjalanan sampai ke Candi 2. Setelah itu kita turun, karena cuaca yang tidak bersahabat yang mengharuskan kita untuk tidak meneruskan perjalanan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Imah^^. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy